Kamis, 14 April 2016

kebutuhan dasar anak


Kebutuhan Dasar Anak


  1. A.    Pengertian pertumbuhan danperkembangan.

  1. Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan perubahan atau  pertambahan ukuran – ukuran tubuh yang meliputi BB, LK, LD, dll serta juga disebut dengan bertambahnya jumlah dan ukuran sel – sel pada semua sistem organ.

Indikator pertumbuhan anak balita :
  1. Antropometri
  • Berat badan dan Tinggi Badan terhadap umur
  • Lingkar kepala, lingkar lengan dan lingkar dada
    • Tebal kulit
    • Body Mass Index (BMI)
BB/ TB * TB
  1. Penggunaan dan interpretasi Kurva Pertumbuhan Anak
    1. Buku standar (NCHS)
Penggunaan kurva pertumbuhan atau tabel NCHS sebagai buku acuan untuk menilai status gizi pada pertumbuhan anak.
  1. Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS)

  1. Penilaian dan analisis status gizi anak dan pertumbuhan anak
  2. Intervensi ( preventif, proomotif, kuratif, dan rehabilitatif )


  1. Perkembangan.
Perkembangann merupakan bertambahnya kemampuan atau fungsi semua sistem organ tubuh sebagai akibat bertambahnya kemampuan system organ tubuh.

Indikator perkembangan anak :
v  Motorik / gerak kasar
Melibatkan sebagian besar tubuh biasanya memerlukan tenaga kalau dilakukan oleh otot- otot yang lebih besar, contohnya : merangkak, berjalan, berlari, melompat, dan lain- lain.

v  Motorik halus
Melibatkan bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot- otot kecil, misalnya : menjepit, mengancing baju, mengerlingkan mata, dan lain – lain.
v  Bahasa / Kognitif
Kemampuan mengungkapkan perasaan , keinginan,dan pendapat melaui kata – kata, mengerti dan memahami perkataan orang lain. Contohnya : melihat warna-warna, mendengar suara/ bunyi, mengenal rasa.

v  Bergaul dan mandiri ( sosial ).


  1. Kebutuhan Dasar Anak.
Kebutuhan-kebutuhan dasar anak meliputi Asuh , Asih dan Asuh.

  1. 1.      Kebutuhan Fisik-Biologis (ASUH):
Meliputi kebutuhan sandang, pangan, papan seperti: nutrisi, imunisasi, kebersihan tubuh & lingkungan, pakaian, pelayanan/pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, olahraga, bermain dan beristirahat.

  1. a.    Nutrisi:
v  Sejak anak di dalam rahim, ibu perlu memberikan nutrisi seimbang melalui konsumsi Makanan yang bergizi.
v  Air Susu Ibu (ASI): nutrisi yang paling lengkap dan seimbang bagi bayi (terutama pada 6  bulan pertama atau ASI Eksklusif)
v  Menu seimbang: protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, air

  1. b.    Imunisasi: anak perlu diberikan imunisasi dasar lengkap agar terlindung dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
  2. c.     Kebersihan: meliputi kebersihan makanan, minuman, udara, pakaian, rumah, sekolah, tempat bermain dan transportasi.
  3. d.    Bermain, aktivitas fisik, tidur: anak perlu bermain, melakukan aktivitas fisik dan tidur karena hal ini bermanfaat untuk:
  • merangsang hormon pertumbuhan, nafsu makan, merangsang metabolisme karbohidrat, lemak, dan  protein
  • merangsang pertumbuhan otot dan tulang
  • merangsang perkembangan
  1. e.    Pelayanan Kesehatan:
Anak perlu diperiksa secara teratur. Contoh pelayanan kesehatan yang teratur pada anak Balita adalah: anak ditimbang minimal 8 kali setahun, dilakukan SDIDTK minimal 2 kali setahun dan diberikan kapsul Vitamin A dosis tinggi 2 kali setahun yaitu setiap bulan Februari dan Agustus. Tujuan pemantauan yang teratur untuk:
  • mendeteksi secara dini dan menanggulangi bila ada penyakit dan gangguan tumbuh-kembang
  • mencegah penyakit
  • memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.

  1. 2.      Kebutuhan kasih sayang dan emosi (ASIH):
Pada tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan erat, mesra, dan selaras antara ibu/pengganti ibu dengan anak merupakan syarat mutlak untuk menjamin tumbuh kembang  yang selaras baik fisik, mental, maupun psikologi. Berperannya dan kehadiran ibu/pengganti ibu sedini dan selanggeng mungkin, akan menjalin rasa aman bagi bayinya. Ini diwujudkan demgan kontak fisik (kulit/mata) dan psikis sedini mungkin, misalnya dengan menyusui bayi secepat mungkin segera setelah lahir. Kekurangan kasih sayang ibu pada tahun-tahun pertama kehidupan mempunyai dampak negative pada tumbuh kembang anak baik fisik, mental maupun social emosi, yang disebut “Sindrom Deprivasi Maternal”. Kasih saying dari orang tua akan menciptakan ikatan yang eratdan kepercayaan dasar.
Pada tahun-tahun pertama kehidupannya (usia dini) bahkan sejak anak masih di dalam kandungan, anak mutlak memerlukan ikatan yang menciptakan rasa aman dan nyaman.
Untuk itu upayakan agar:
  • anak merasa dilindungi
  • memperhatikan minat, keinginan, dan pendapatnya
  • memberi contoh, tidak memaksa
  • membantu, mendorong/memotivasi menghargai pendapat anak
  • mendidik dengan penuh kegembiraan melalui kegiatan bermain
  • melakukan koreksi dengan kegembiraan dan kasih sayang (bukan ancaman/hukuman).

  1. 3.      Kebutuhan Stimulasi (ASAH):
Untuk memperoleh perkembangan yang optimal, anak perlu ‘diasah’ melalui kegiatan stimulasi dini untuk mengembangkan sedini mungkin kemampuan sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, kemandirian, kreativitas, kepemimpinan, moral dan spiritual.
Dasar perlunya stimulasi dini:
  • milyaran sel otak dibentuk sejak anak di dalam kandungan dan belum ada hubungan antar sel otak (sinaps)
  • orang tua perlu merangsang hubungan antar sel-sel otak
  • bila ada rangsangan akan terbentuk hubungan-hubungan baru (sinaps)
  • semakin sering di rangsang akan makin kuat hubungan antar sel-sel otak
  • semakin banyak variasi maka hubungan antar se-sel otak semakin kompleks/luas
  • merangsang  otak kiri dan kanan secara seimbang untuk mengembangkan multipel
  • inteligen dan kecerdasan yang lebih luas dan tinggi.
  • stimulasi mental secara dini akan mengembangkan mental-psikososial anak seperti: kecerdasan, budi luhur, moral, agama dan etika, kepribadian, ketrampilan berbahasa, kemandirian, kreativitas, produktifitas, dst.
Orang tua perlu menganut pola asuh demokratik, mengembangkan kecerdasan emosional, kemandirian, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan dan moral-spiritual anak. Selain distimulasi, anak juga perlu mendapatkan kegiatan SDIDTK lain yaitu deteksi dini (skrining) adanya kelainan/penyimpangan tumbuh kembang, intervensi dini dan rujukan dini bila diperlukan.

 Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.id
Akbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.
 sumber https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4006990480294422405#editor/target=post;po